Iptu Asep Dedi Penggagas “ Kencleng Jumat “ Berpindah Tugas Dari Kapolsek Ibun Polres Bandung Menjadi Kapolsek Bugel Polres Sumedang
Iptu Asep Dedi Penggagas “ Kencleng Jumat “ Berpindah Tugas Dari Kapolsek Ibun Polres Bandung Menjadi Kapolsek Bugel Polres Sumedang |
- Iptu Asep Dedi Penggagas “ Kencleng Jumat “ Berpindah Tugas Dari Kapolsek Ibun Polres Bandung Menjadi Kapolsek Bugel Polres Sumedang
- Cegah KKN di Papua, KPK Lakukan Pendampingan Lima Kabupaten
- Cegah KKN di Papua, KPK Lakukan Pendampingan Lima Kabupaten
- Bhabinkamtibmas Polsek Cileunyi Lakukan Silaturahmi, dengan Pimpinan Ponpes Suryamedar
- BUPATI LT LOEKMAN DJOYOSOEMARTO HADIRI HUT KOPRASI KE 71
- BUPATI LT LEOKAMND - KUNJUNGI STAND RADIO KOMUNITAS ASN PROPINSI LAMPUNG
- Stakeholder Diminta Dukung Penuh Capaian Imunisasi MR
- Polres Banjar Dapat Bantuan Mobil Ambulance dari Bank BRI
- Pemkot Banjarmasin Gandeng Bukalapak Tingkatkan Penjualan WUB
- Warga Cemara Raya Dikagetkan Kobaran Api Tengah Malam
- Terkait Dugaan Korupsi Petrus Fatlolon, Pemkab MTB Siap Berikan Keterangan
- Pembangunan Patung Yesus Digarap Setelah Hak Ulayat Terbayar
- Pembangunan Patung Yesus Digarap Setelah Hak Ulayat Terbayar
- Elysa Auri Imbau ASN Pemprov Papua Jaga Keharmonisan Kerja
- Elysa Auri Imbau ASN Pemprov Papua Jaga Keharmonisan Kerja
- Dukung Ambon Sebagai WCOM, DPD LASQI Ambon Gelar Lomba Qasidah Gambus
- Leonard Kakisina Serahkan Biaya Pegawai Pensiun di SBB
- Peter Yama Kunjungi Provinsi Papua Guna Pererat Kerjasama Ekonomi
- Walikota Ambon Letakkan Batu Pertama Tandai Pembangunan Kantor Negeri Rumah Tiga
- Peter Yama Kunjungi Provinsi Papua Guna Pererat Kerjasama Ekonomi
- Inilah Isi Kerjasama Letter Of Intent Pemerintah Provinsi Papua dan Madang
- Buah Merah Jadi Minuman Resmi PON XX 2020 Papua
- Inilah Isi Kerjasama Letter Of Intent Pemerintah Provinsi Papua dan Madang
- Buah Merah Jadi Minuman Resmi PON XX 2020 Papua
- 1409 Peserta Lulus Seleksi Administrasi CPNS Pemkab MTB 2018
Posted: 22 Oct 2018 10:52 PM PDT | ||
Cegah KKN di Papua, KPK Lakukan Pendampingan Lima Kabupaten Posted: 22 Oct 2018 10:35 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan terhadap lima kabupaten di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai dan Dogiyai. Asisten III Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Elysa Auri mengatakan, pendampingan kepada pemerintah daerah agar dapat mencegah aparatur pemerintahan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Kita ingin ada pendampingan dari KPK, supaya semua kabupaten dan kota beserta aparatur sipil negara didalamnya bisa bekerja maksimal mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatannya. Dan yang terutama tak tersandung kasus hukum (KKN)," kata Elysa Auri di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Senin (22/10). Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan KPK menggelar monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi terhadap lima kabupaten, yakni Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai dan Dogiyai. "Sebab, kita ingin agar pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan di masing-masing kabupaten dan kota bisa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapat dampak daripada pembangunan itu sendiri," tandasnya. Sebelumnya, Pemprov Papua menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) lanjutan terkait rencana aksi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), di Jayapura. Kegiatan itu, merupakan lanjutan Monev pada 2 Oktober 2017, yang menghadirkan seluruh Kepala PTSP di seluruh Bumi Cenderawasih. Masih menurut Asisten Elysa Auri, kegiatan itu untuk mengevaluasi kesepakatan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Dimana monev itu, diyakini bakal membantu pemerintah kabupaten, dalam memaksimalkan tata kelola di bidang perijinan. Koordinator Supervisi Pencegahan KPK wilayah Papua, Maruli Tua dalam suatu kesempatan memastikan, dari hasil monitoring evaluasi di Bumi Cenderawasih, terlihat ada banyak kemajuan lebih khusus dalam aksi pemberantasan korupsi, diantaranya pada penerapan aplikasi berbasis elektronik. (DiskominfoPapua) | ||
Cegah KKN di Papua, KPK Lakukan Pendampingan Lima Kabupaten Posted: 22 Oct 2018 10:32 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pendampingan terhadap lima kabupaten di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai dan Dogiyai. Asisten III Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Elysa Auri mengatakan, pendampingan kepada pemerintah daerah agar dapat mencegah aparatur pemerintahan melakukan tindak pidana korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Kita ingin ada pendampingan dari KPK, supaya semua kabupaten dan kota beserta aparatur sipil negara didalamnya bisa bekerja maksimal mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatannya. Dan yang terutama tak tersandung kasus hukum (KKN)," kata Elysa Auri di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Senin (22/10). Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua bekerja sama dengan KPK menggelar monitoring dan evaluasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi terhadap lima kabupaten, yakni Nabire, Intan Jaya, Paniai, Deiyai dan Dogiyai. "Sebab, kita ingin agar pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan di masing-masing kabupaten dan kota bisa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapat dampak daripada pembangunan itu sendiri," tandasnya. Sebelumnya, Pemprov Papua menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) lanjutan terkait rencana aksi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), di Jayapura. Kegiatan itu, merupakan lanjutan Monev pada 2 Oktober 2017, yang menghadirkan seluruh Kepala PTSP di seluruh Bumi Cenderawasih. Masih menurut Asisten Elysa Auri, kegiatan itu untuk mengevaluasi kesepakatan yang dicapai pada tahun sebelumnya. Dimana monev itu, diyakini bakal membantu pemerintah kabupaten, dalam memaksimalkan tata kelola di bidang perijinan. Koordinator Supervisi Pencegahan KPK wilayah Papua, Maruli Tua dalam suatu kesempatan memastikan, dari hasil monitoring evaluasi di Bumi Cenderawasih, terlihat ada banyak kemajuan lebih khusus dalam aksi pemberantasan korupsi, diantaranya pada penerapan aplikasi berbasis elektronik. (DiskominfoPapua) | ||
Bhabinkamtibmas Polsek Cileunyi Lakukan Silaturahmi, dengan Pimpinan Ponpes Suryamedar Posted: 22 Oct 2018 09:22 PM PDT Polsek Cileunyi _ Bripka Asep Suhendar, SH, Anggota Ik Polsek Cileunyi, melaksanakan silaturahmi kamtibmas terhadap salah satu tokoh Agama, yaitu Pinpinan Ponpes Suryamedar Syeh Arrip. Selasa (22 /10/2018). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ponpes Suryamedar Kp. Manjahbeureum Ds. Cileunyi Kulon Kec. Cileunyi Kab. Bandung. Bripka Asep dalam silaturahminya, mengajak untuk sama sama menjaga situasi kamtibam tetap kondusip. Bripka Asep Suhendar, SH, mengajak kepada tokoh agama, jangan percaya atas berita Hoak, yang akan memecah kebersamaan dengan sesama, Dengan Niat Tulus karena Alloh, menghimbau " agar Pimpinan Ponpes dan Tokoh agama lainnya dimanapun berada, kita sebagai umat muslim, jagan mudah terpropokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, atau mudah percaya terhadap berita bohong yang belum tentu kebenaranya yang dapat memecah belah seluruh umat muslim ". Ujar Bripka Asep Suhendar, SH. Penulis: Polsek Cileunyi Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bhabinkamtibmas Polsek Cileunyi Lakukan Silaturahmi, dengan Pimpinan Ponpes Suryamedar . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
BUPATI LT LOEKMAN DJOYOSOEMARTO HADIRI HUT KOPRASI KE 71 Posted: 22 Oct 2018 09:07 PM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BUPATI LT LOEKMAN DJOYOSOEMARTO HADIRI HUT KOPRASI KE 71. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI LT LOEKMAN DJOYOSOEMARTO HADIRI HUT KOPRASI KE 71 . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
BUPATI LT LEOKAMND - KUNJUNGI STAND RADIO KOMUNITAS ASN PROPINSI LAMPUNG Posted: 22 Oct 2018 09:07 PM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BUPATI LT LEOKAMND - KUNJUNGI STAND RADIO KOMUNITAS ASN PROPINSI LAMPUNG. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Bandar Lampung - Rapemda 92,8 Fm,Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dengan didampingi Sekertaris Daerah Adi Erlansyah,Staf Ahli Bupati Zulkipli dan kadis Kominfo Drs.Hi.Sarjito melakukan talk Show Di Radio Komunitas ASN 107,9 FM di Lampung Fair , 22 Oktober 2018. Acara yang di pandu penyiar Don Peci tersebut berlangsung selama 1 jam dengan Tema Lampung Tengah Kedepan, Dalam Talk Show tersebut Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menjelaskan tentang Perubahan pembangunan di lampung tengah sejak dilantik dirinya Menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah tanggal 19 September 2018 yang baru lalu, yaitu Membenahi Insprastruktur Jalan di wilayah Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi Besar terlebih dahulu yang merupakan Pusat Perekonomian di Lampung Tengah. Dijelaskan Loekman bila perekonomian di lampung tengah ini berjalan dengan baik tentunya kesejahtraan warga masyarakat juga akan semangkin baik. Bupati Gotong Royong ini juga menjelaskan disamping membenahi Inprastruktur jalan di birokrasi pun loekman telah melakukan rolling bagi para pejabat eselon III dan Eselon IV dengan harapan kedepannya kinerja para Pejabat yang baru di lantik bisa lebih giat dan efektip dalam menjalankan tugasnya masing masing yaitu melani warga masyarakat.( Diskominfolamteng) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI LT LEOKAMND - KUNJUNGI STAND RADIO KOMUNITAS ASN PROPINSI LAMPUNG . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Stakeholder Diminta Dukung Penuh Capaian Imunisasi MR Posted: 22 Oct 2018 08:49 PM PDT
Harapan tersebut disampaikannya saat kegiatan Pertemuan Mid Term Review Kampanye Imunisasi Meales Rubella Fase 2 Tahun 2018, di Ball Room Hotel Golden Tulip Banjarmasin. Menurut mantan Anggota DPRD Provinsi itu untuk mencapai target imunisasi tersebut perlu dilakukan dengan penyusunan kembali langkah nyata bersama lintas sektor. "Langkah nyata itu perlu kita lakukan dengan melibatkan semua sektor terkait di lapangan, baik dalam bentuk sosialisasi maupun advokasi, sehingga pemahaman masyarakat terhadap pentingnya imunisasi MR dapat meningkat," katanya. Pemberian imunisasi MR merupakan upaya kesehatan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit. Imunisasi, akan berdampak pada meningkatnya kesehatan ibu dan anak di Indonesia. "Imunisasi MR tidak hanya melindungi seseorang, tetapi seluruh masyarakat. Saya harap semua yang hadir dalam kegiatan ini dapat membantu agar capaian target imunisasi MR 95 persen dapat tercapai," pungkasnya. Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin Lukman Hakim menjelaskan, imunisasi MR fase 2 telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus 2018, dan per tanggal 15 Oktober 2018 tercatat mencapai 39 persen. Kota Banjarmasin, jelasnya lagi, masih memiliki waktu sekira 11 hari untuk mencapai target yang telah ditentukan dalam pencapaian peserta imunisasi MR. "Insya Allah kita bisa mencapai target karena kalau melihat dari progres satu minggu terakhir ini, kegiatan di lapangan ada capaian di satu sekolah itu sampai 95 persen, artinya 90 persen jumlah sasaran anak yang ada di sekolah yang sudah terimunisasi. Jadi capaian-capaian yang langsung ke sekolah ini, hasilnya sudah cukup menggembirakan, sehingga kita sangat optimis di akhir oktober per 31 Oktober ini, capaian kita di atas 50 persen," jelasnya. Pemberian imunisasi MR kepada anak-anak sekolah ini, tegasnya, tidak ada unsur paksaan. Para petugas kesehatan yang datang ke sekolahan akan mengutamakan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi, dan setelah mendapatkan persetujuan untuk imunisasi, maka petugas akan langsung melakukan imunisaisi. "Upaya kita untuk mempercepat layanan imunisasi MR ini diawali dengan memberikan penyuluhan diapel pagi sekolah. Jadi kita yang aktif, kita yang turun ke sekolah, nanti tenaga Puskesmas dibagikan jadwalnya ke sekolah-sekolah, setelah ada persetujuan dari pihak sekolah dan orang tua murid, kita langsung melakukan imunisasi. Jadi tidak ada paksaan, yang kita utamakan adalah penyuluhan tentang imunisasi ini," tegasnya. (arum/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Stakeholder Diminta Dukung Penuh Capaian Imunisasi MR . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Polres Banjar Dapat Bantuan Mobil Ambulance dari Bank BRI Posted: 22 Oct 2018 08:49 PM PDT
Bantuan diserahkan langsung Pemimpin Cabang BRI Martapura Laily Arif Yuniansyah kepada Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, diwakili Wakapolres Banjar Kompol Joseph Edward Purba, di halaman Mapolres Banjar usai pelaksanaan apel pagi, Senin (22/10/2018). "Bantuan yang kami berikan merupakan bentuk kepedulian BRI sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, sehingga antara BRI dan stakeholder saling bersinergi," ujar Laily Arif Yuniansyah dalam siaran persnya melalui Div Humas Polda Kalsel yang diterima BeritaBanjarmasin.com. Dikatakan, sinergitas ini menjadi salah satu kunci kesinambungan lancarnya bisnis perusahaan di BRI, karena tanpa saling mendukung. Sementara itu, Wakapolres Banjar Kompol Joseph Edward Purba, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas bantuan CSR BRI dan berharap bantuan mobil ambulance tersebut dapat memperlancar operasional atau kegiatan medis di klinik kesehatan milik Polres Banjar. Joseph menambahkan, dengan adanya tambahan mobil ambulance, tanggung jawab akan semakin besar pada perbaikan kualitas layanan pengguna jasa medis di Polres Banjar ini. "Mudah-mudahan manfaatnya benar-benar dirasakan pasien di Urkes yang kita banggakan ini," ucap Joseph. Diketahui, selain bantuan berupa satu unit mobil ambulance, CSR BRI juga memberikan satu unit Laptop kerja untuk Seksi Keuangan Polres Banjar. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polres Banjar Dapat Bantuan Mobil Ambulance dari Bank BRI . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pemkot Banjarmasin Gandeng Bukalapak Tingkatkan Penjualan WUB Posted: 22 Oct 2018 08:39 PM PDT
"Saya rasa spirit kolaborasi yang selama ini kita gaungkan itu harus segera kita implementasikan," ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Senin (22/10/2018). Dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang Rapat Berintegrasi Balai Kota Banjarmasin, Walikota Banjarmasin berharap, selain media promosi, Bukalapak juga akan ikut serta melakukan pembinaan kepada para WUB yang ada di tujuh SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin. Sehingga produksi mereka bisa cepat laku di pasaran. "Kami berharap memang ada juga pelatihan-pelatihan. Setelah ini kita coba rundingkan dengan Pokja, sehingga dalam beberapa minggu lagi kita bikin acara pelatihan," katanya. Untuk tahap awal, jumlah WUB yang mengikuti kegiatan tersebut dibatasi sekira 35 orang. "Kami berharap WUB Banjarmasin betul-betul bisa bersinergi, dan berkolaborasi. Ayo kita laksanakan tugas mulia ini," tandasnya. Sekadar mengingatkan, salah satu visi misi Pemkot Banjarmasin adalah menciptakan 2500 WUB selama lima tahun. Sejak 2016 hingga tahun ini, sekitar seribu lebih WUB telah dibina oleh tujuh SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin. Beragam upaya telah dilakukan agar hasil produksi WUB bisa diketahui dan laku dijual di pasaran, salah satunya dengan membuat aplikasi e-Commerce, dan kini bergabung dengan aplikasi Bukalapak. (arum/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemkot Banjarmasin Gandeng Bukalapak Tingkatkan Penjualan WUB . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Warga Cemara Raya Dikagetkan Kobaran Api Tengah Malam Posted: 22 Oct 2018 08:39 PM PDT
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00:15 WITA yang meratakan empat rumah warga, salah satu diantaranya merupakan rumah kos-kosan tujuh pintu milik Hasanuddin. Rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat melalap dan berpindah ke rumah yang lain. Lokasi yang padat dan akses jalan sempit membuat beberapa unit mobil pemadam kebakaran dibantu BPK setempat dan sejumlah warga kewalahan memadamkam api. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran, namun salah satu warga yang rumahnya hangus terbakar mengatakan bahwa api muncul dari salah satu rumah. "Saya sempat siram, namun api semakin besar jadi saya amankan barang keluar rumah, awal mula api dari salah satu kios," kata Hasan, salah satu korban. Kasi Humas Polsek Banjarmasin Utara Aiptu Agus Sugiarto saat dikonfirmasi BeritaBanjarmasin.com membenarkan peristiwa itu. Beberapa anggotanya yang datang ke lokasi bersama menyimpulkan, dari beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan, dugaan sementara kebakaran dipicu adanya korsleting listrik. "Dugaan sementara karena itu, selain beberapa bangunan hangus juga terdapat sepeda motor yang terbakar. Warga sudah berusaha menyelamatkan tapi tidak berhasil karena api cepat membesar," terangnya. Akibat kejadian itu, kerugian material ditaksir mencapi ratusan juta rupiah. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Cemara Raya Dikagetkan Kobaran Api Tengah Malam . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Terkait Dugaan Korupsi Petrus Fatlolon, Pemkab MTB Siap Berikan Keterangan Posted: 22 Oct 2018 08:00 PM PDT ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Terkait dugaan korupsi yang dituduhkan ke Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon SH. MH, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MTB menyatakan siap bekerjasama guna memberikan keterangan yang sejujurnya. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) MTB, Piterson Rangkoratat SH, Pemkab MTB siap untuk memberikan semua dokumen yang diminta oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku ataupun pihak terkait lainnya. "Kalau pemda dipanggil, kita siap memberikan keterangan terkait termasuk memberikan dukungan data terhadap terkait dengan hal-hal yang dipermasalahkan. Iya kita siap semua yang dituduhkan sepanjang dimintai keterangan dan bukti-bukti terkait pelaksanaan kita siap untuk tunjukan," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Selasa (23/10). Pihaknya menghormati tindakan yang diajukan oleh anggota dewan atau masyarakat yang telah berpartisipasi aktif membangun Kepulauan Tanimbar dengan mengajukan laporan kepada penegak hukum atas temuan dugaan penyimpangan uang negara di MTB. "Sebagai warga negara yang baik dan sekaligus sebagai penyelenggaran pemerintahan di daerah, Pemda sangat menghormati dan menghargai laporan yang disampaikan oleh teman-teman di DPRD," ungkap Rangkoratat. Selanjutnya ditegaskan, pemkab MTB telah melaksanakan upaya pengembangan dan pembangunan daerah sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. "Terkait dengan pelaksanaan sejumlah kebijakan daerah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintahaan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan di kabupaten MTB, saya kira telah dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," jelas dia. Dikatakan, untuk proses pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 dan 2018 telah diatur dengan peraturan daerah (perda) sebagai produk hukum di daerah yang disepakati bersama oleh DPRD dan Pemda. "Produk hukum di daerah itu tidak bisa ditetapkan kalau tidak ada persetujuan bersama anatara bupati dan DPRD. Itu artinya bahwa sebuah produk hukum APBD itu sampai dapat ditetapkan menjadi perda dan dilaksanakan itu telah disetujui bersama oleh kedua lembaga," papar dia. Sehingga kalau saat ini ada beberapa anggota DPRD yang mempersoalkan adanya mekanisme di luar pengetahuan lembaga DPRD, dikatakan harus diklarifikasi bersama. "Saya kira memang itu perlu untuk diluruskan. Sebab subtansi dan materi muatan materi dari perda itu sekali lagi dilakukan melalui mekanisme pembahasan dan persetujuan DPRD," ungkap dia. Dinamikanya, menurut Sekda, pemda mengajukan draf kepada DPRD dan ketika dalam proses pembahasan di komisi pasti ada usulan-usulan penambahan program dan kegiatan dari DPRD dan perkembangan pada komisi itu tentu masih akan disingkronkan dan difinalisasi secara bersama pada paripurna. "Paripurna itu tidak menutup kemungkinan ada juga tambahan-tambahan kegiatan. Tentu usulan tambahan usulan kegiatan itu harus mengacuh kepada RPMj sejalan dengan visi misi bupati dan juga sejalan dengan rencana kerja pemda setiap tahunnya," jelas dia. Rangkoratat menegaskan, produk APBD yang dihasilkan bersama DPRD dan Pemda MTB telah dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku. Namun dikatakan, pihaknya memaklumi jika ada sikap lain yang dilakukan oleh beberapa anggota dewan. "Sementara untuk beberapa permasalahan lain yang disampaikan oleh beberapa anggota DPRD saya kita itu saya tidak bisa mengomentari secara subtasial tapi intinya semua tata kelola pemerintahan di daerah ini kita telah lakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan. Sekali lagi saya tegaskan kita harus tunduk dan patuh terhadap ketentuan, jadi tidak ada yang kita lakukan bias dari aturan-aturan yang menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan itu," papar Sekda. Sebelumnya pemberitaan media yang dihimpun, ada 7 laporan kasus dugaan korupsi yang dituduhkan ke Bupati Fatlolon oleh 5 anggota DPRD MTB diantaranya Simson Lobloby, Sony Ratissa, Fredreck Kormpaulun, Olvin Gosan dan Simon Johan Liur. 7 laporan tersebut diantaranya penyelewengan 40 ton beras sejahtera (rastra) untuk warga miskin, pembengkakan anggaran operasional bupati yang naik 300% dari Rp3 miliar menjadi Rp10 miliar, penggelembungan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari Rp100 miliar menjadi Rp180 miliar, penggunaan dana tidak terduga yang tidak sesuai peruntukan, dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan dugaan korupsi dana rawan pangan. Seluruh kasus terindikasi korupsi adalah tahun anggaran 2017. Sebelumnya ada total 17 kasus korupsi diduga melibatkan Bupati MTB yang awalnya dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, tembusan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Setelah laporan tersebut ditelaah Kejagung, dari 17 kasus, 7 kasus di disposisi ke Kejati Maluku untuk diselidiki. (Albert Batlayeri) | ||
Pembangunan Patung Yesus Digarap Setelah Hak Ulayat Terbayar Posted: 22 Oct 2018 07:05 PM PDT Hal demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Papua Girius One Yoman,di ruang kerjanya, baru-baru ini. "Jika masalah hak ulayat diselesaikan sekarang, maka pembangunan patung bisa dimulai. Karena ini adalah janji bapak Gubernur Papua. Tapi lagi-lagi terkait biaya pembebasan lahan, tidak lagi dianggarkan tahun 2019," terang dia. Dikatakan ia, pembangunan patung Yesus setinggi 60 meter itu, akan tetap dibangun sebab menjadi janji kampanye Gubernur Papua. Hanya saja, saat ini Pemprov Papua memfokuskan anggaran pada pelaksanaan PON XX 2020. Dilain pihak, ada saling klaim soal hak ulayat di Gunung Swaja yang menjadi lokasi pembangunan patung. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar menuggu pembangunan patung Yesus. "Intinya ini hanya masalah teknis di lapangan. Makanya, saya sudah minta staf teknis yang menangani pembangunan patung ini untuk segera selesaikan masalah hak ulayat dengan masyarakat adat setempat. Sebab patung itu bakal menjadi objek wisata rohani bagi wisatawan," ucap dia. Sementara ditanya apakah ada perubahan desain patung, sambungnya, dipastikan masih sesuai dengan kesepakatan dan gambar yang lama. "Apa yang sudah dibuat pejabat sebelumnya kita hargai dan tetap lanjutkan," pungkas dia. Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua memberi kesempatan bagi sejumlah pengusaha di Bumi Cenderawasih bakal ikut serta menanamkan modalnya, pada pembangunan Patung Kristus, yang berlokasi di Puncak Gunung Swajah, Kampung Kayu Batu, Base-G Kota Jayapura. Dinas PUPR baru ini juga sudah meminta tim pematung asal Yogyakarta dan Ancol Jakarta mulai menghitung kekuatan gempa melalui survei udara. Perhitungan itu, diharapkan bisa meminimalisasi kerusakan yang bakal muncul saat terjadi gempa. (DiskominfoPapua) | ||
Pembangunan Patung Yesus Digarap Setelah Hak Ulayat Terbayar Posted: 22 Oct 2018 07:02 PM PDT Hal demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Papua Girius One Yoman,di ruang kerjanya, baru-baru ini. "Jika masalah hak ulayat diselesaikan sekarang, maka pembangunan patung bisa dimulai. Karena ini adalah janji bapak Gubernur Papua. Tapi lagi-lagi terkait biaya pembebasan lahan, tidak lagi dianggarkan tahun 2019," terang dia. Dikatakan ia, pembangunan patung Yesus setinggi 60 meter itu, akan tetap dibangun sebab menjadi janji kampanye Gubernur Papua. Hanya saja, saat ini Pemprov Papua memfokuskan anggaran pada pelaksanaan PON XX 2020. Dilain pihak, ada saling klaim soal hak ulayat di Gunung Swaja yang menjadi lokasi pembangunan patung. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar menuggu pembangunan patung Yesus. "Intinya ini hanya masalah teknis di lapangan. Makanya, saya sudah minta staf teknis yang menangani pembangunan patung ini untuk segera selesaikan masalah hak ulayat dengan masyarakat adat setempat. Sebab patung itu bakal menjadi objek wisata rohani bagi wisatawan," ucap dia. Sementara ditanya apakah ada perubahan desain patung, sambungnya, dipastikan masih sesuai dengan kesepakatan dan gambar yang lama. "Apa yang sudah dibuat pejabat sebelumnya kita hargai dan tetap lanjutkan," pungkas dia. Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua memberi kesempatan bagi sejumlah pengusaha di Bumi Cenderawasih bakal ikut serta menanamkan modalnya, pada pembangunan Patung Kristus, yang berlokasi di Puncak Gunung Swajah, Kampung Kayu Batu, Base-G Kota Jayapura. Dinas PUPR baru ini juga sudah meminta tim pematung asal Yogyakarta dan Ancol Jakarta mulai menghitung kekuatan gempa melalui survei udara. Perhitungan itu, diharapkan bisa meminimalisasi kerusakan yang bakal muncul saat terjadi gempa. (DiskominfoPapua) | ||
Elysa Auri Imbau ASN Pemprov Papua Jaga Keharmonisan Kerja Posted: 22 Oct 2018 06:55 PM PDT ![]() "Mari membangun suatu semangat inovasi kerja sehingga dapat menciptakan seluruh program di masing-masing SKPD. Dengan harapan bisa mencapai suatu hasil yang maksimal. Ini sebagai upaya menjawab visi misi gubernur yakni Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan," kata Elysa Auri dalam arahannya saat memimpim apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Jayapura, Senin (22/10). Pada kesempatan itu, Elysa Auri meminta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Papua untuk mengisi laporan kinerja setiap pegawai dengan jujur. "Silahkan pejabat eselon III dan IV melakukan penilaian seluruh pegawai di masing-masing SKPD, karena Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah bisa diajukan ke Badan Keuangan untuk dibayarkan," kata Auri. Ia menekankan, TPP bukanlah hak seorang pegawai, tapi sebuah kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan tugas, fungsi dan aktivitas di masing-masing SKPD sesuai dengan tanggung jawab yang sudah diberikan. "Saya harap apabila di dalam melakukan aktivitas ada penilaian-penilaian yang berkurang dari pimpinan masing-masing SKPD. Mari kita menyadari itu sendiri, apakah saya sudah memenuhi kewajiban dengan mengisi aktivitas yang dilakukan oleh saya sendiri atau tidak? Jadi, jangan bertanya kepada pimpinan, tetapi tanyalah kepada diri kita masing-masing," paparnya. Elysa Auri menambahkan, TPP diberikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai. "Tetapi ada komitmen, hak dan indikator yang perlu diisi guna memenuhi kewajiban tambahan penghasilan itu," imbuhnya. (DiskominfoPapua) | ||
Elysa Auri Imbau ASN Pemprov Papua Jaga Keharmonisan Kerja Posted: 22 Oct 2018 06:52 PM PDT ![]() "Mari membangun suatu semangat inovasi kerja sehingga dapat menciptakan seluruh program di masing-masing SKPD. Dengan harapan bisa mencapai suatu hasil yang maksimal. Ini sebagai upaya menjawab visi misi gubernur yakni Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera yang Berkeadilan," kata Elysa Auri dalam arahannya saat memimpim apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Jayapura, Senin (22/10). Pada kesempatan itu, Elysa Auri meminta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Papua untuk mengisi laporan kinerja setiap pegawai dengan jujur. "Silahkan pejabat eselon III dan IV melakukan penilaian seluruh pegawai di masing-masing SKPD, karena Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah bisa diajukan ke Badan Keuangan untuk dibayarkan," kata Auri. Ia menekankan, TPP bukanlah hak seorang pegawai, tapi sebuah kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan tugas, fungsi dan aktivitas di masing-masing SKPD sesuai dengan tanggung jawab yang sudah diberikan. "Saya harap apabila di dalam melakukan aktivitas ada penilaian-penilaian yang berkurang dari pimpinan masing-masing SKPD. Mari kita menyadari itu sendiri, apakah saya sudah memenuhi kewajiban dengan mengisi aktivitas yang dilakukan oleh saya sendiri atau tidak? Jadi, jangan bertanya kepada pimpinan, tetapi tanyalah kepada diri kita masing-masing," paparnya. Elysa Auri menambahkan, TPP diberikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai. "Tetapi ada komitmen, hak dan indikator yang perlu diisi guna memenuhi kewajiban tambahan penghasilan itu," imbuhnya. (DiskominfoPapua) | ||
Dukung Ambon Sebagai WCOM, DPD LASQI Ambon Gelar Lomba Qasidah Gambus Posted: 22 Oct 2018 06:51 PM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dukung Ambon Sebagai WCOM, DPD LASQI Ambon Gelar Lomba Qasidah Gambus. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Ambon,PPID – Salah satu upaya mendukung Kota Ambon sebagai World City of Music (WCOM) atau Kota Musik Dunia serta meningkatkan ketakwaan Iman, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah (DPD LASQI) Kota Ambon menggelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus tingkat Kota yang dilaksanakan di Gedung Ashari,Senin (22/10).
Ketua DPD Lasqi Kota Ambon dalam sambutannya mengakui tingginya animo masyarakat dalam menyambut pelaksanaan festival bernuansa Religi ini.Tercatat sejumlah 122 peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti festival dimaksud.
Diakui, Kota Ambon berhak menjadi Kota Musik Dunia, karena Kota Ambon merupakan lumbungnya para penyanyi dan musisi. Dirinya berharap, festival dapat berjalan dengan baik dan hasil penilaian dapat dilakukan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Ditempat yang sama, sebelum membuka festival Qasidah Gambus, Walikota Ambon melantik Dewan Hakim/Juri yang terdiri dari 5 (lima) orang, dimana salah satu dewan juri merupakan Sekjen DPP Lasqi Pusat. Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan terima kasih kepada DPD Lasqi Kota Ambon yang telah memberikan sumbangsih guna mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Walikota menjelaskan, festival yang digelar merupakan pencapaian yang luar biasa, karena selain mampu menyediakan wadah bagi masyarakat Kota Ambon dalam bermusik, khususnya musik religius juga menjaga kualitas pelestarian nilai-nilai religius serta mampu meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan lewat festival. Atas keputusan Rakernas DPP Lasqi Tahun 2018 yang disampaikan Ketua DPP Lasqi Pusat, Walikota Ambon menerima dan mendukung sepenuhnya Kota Ambon sebagai Kota penyelenggaraan Festival Qasidah Gambus tingkat Nasional Tahun 2019. Festival Qasidah Gambus akan berlangsung sejak tanggal 22-25 Oktober 2018. -MCAmbon, MP- Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dukung Ambon Sebagai WCOM, DPD LASQI Ambon Gelar Lomba Qasidah Gambus . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Leonard Kakisina Serahkan Biaya Pegawai Pensiun di SBB Posted: 22 Oct 2018 06:45 PM PDT ![]() PIRU, LELEMUKU.COM - Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian Setda Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Papua, Drs. Leonard Kakisina, yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gaspar Pesireron,M.Pd mewakili Bupati SBB menyerahkan pemberian biaya pemulangan pegawai yang pensiun lingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2018 kepada 62 orang Pensiunan. Menurut Kepala BKD kepada para pensiunan bahwa bahwa rata-rata pensiunan lingkup Pemkab SBB dalam satu tahun bekisar antara 91 bahkan ratusan pegawai. Jika Pemda hanya bisa dapat mengatasi pembayaran hanya untuk puluhan pegawai maka akan terjadi tunggakan setiap Tahunnya. Oleh karena itu, pegawai purna bakti dari 2013-2016 baru kali ini pemerintah berkesempatan untuk mengundang para pensiunan untuk menerima pemberian biaya pemulangan pegawai yang pensiun. Sementara itu, Asisten III dalam arahannya mengatakan, ini sebenarnya bukan keharusan dan kewajiban tetapi bagi pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat berpikir bahwa kenapa tidak kami memberikan sedikit dari apa yang menjadi milik pemerintah ini untuk bisa diberikan sebagai ole-ole untuk mengembalikan para pegawai yang sudah pensiun ke rumah atau alamat masing-masing. "Inilah yang bisa pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat berikan walaupun angkanya kecil yang tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan selama mengabdi sebagai pegawai negeri sipil di lingkup pemkab SBB. Bapak Bupati mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian selama mengabdi di Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat dimana sudah banyak hal yang telah dibuat untuk pemerintah daerah dan masyarakat baik itu tenaga guru, tenaga kesehatan dan bahkan tenaga struktural di lingkup Pemkab SBB" Ucap Asisten III. (HumasSBB) | ||
Peter Yama Kunjungi Provinsi Papua Guna Pererat Kerjasama Ekonomi Posted: 22 Oct 2018 06:42 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Madang, Papua New Guinea (PNG), Peter Yama bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua di Jayapura, Minggu (21/10). Kunjungan kerja Gubernur Peter Yama ini atas balasan kunjungan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH pada awal September 2018 lalu ke Provinsi Madang. Kedatangan Gubernur Madang disambut oleh Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, SIP, MKP, Kepala Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Susana Wanggai di Perbatasan RI-PNG di Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Setibanya di Jayapura, Gubernur Madang langsung menuju Gedung Negara dan disambut langsung oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, Ketua DPRP, Yunus Wonda, Ketua MRP, Timotius Murib dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Papua. Dalam pertemuan di Aula Lukmen Gedung Negara, Gubernur Madang, Peter Yama mempertegas kerjasama antara Provinsi Madang dan Provinsi Papua di bidang ekonomi dan lainnya. "Papua dan PNG adalah negara bertetangga sangat dekat. Oleh karena itu, penting ada hubungan kerjasama, tidak boleh ada sekat," kata Gubernur Enembe dihadapan Gubernur Peter Yama dan delegasinya. Menurut Enembe bahwa dengan adanya kerjasama maka secara otomatis pengusaha Papua dan PNG akan kerjasama. Dengan demikian, produk-produk hanya akan masuk lewat pintu Papua, tidak ada yang lain. "Barang-barang lebih cepat masuk jika lewat Papua, jika lewat jalur lain tentu akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, kedepan semua barang yang masuk harus dari Papua," ujarnya. Mengenai rencana kerjasama penerbangan, Enembe mengakui, pihaknya sudah bertemu langsung dengan managemen Lion Air Group di Jakarta. "Pada intinya Lion Air Group setuju, namun masih melakukan penjajakan guna melihat keuntungan jika membuka rute penerbangan dari Papua ke PNG dan negara Pasifik lainnya," beber Enembe. Sementara itu, Gubernur Provinsi Madang, Peter Yama, mengatakan, pihaknya memandang Papua sebagai satu kesatuan dengan PNG dan Madang. Untuk itu, ketika berkunjung ke Papua, dirinya merasa berada di rumah sendiri. "Ketika melihat langsung Papua, saya bingung kenapa dari dulu tidak ada politisi atau pemimpin PNG yang mau membuka kerjasama atau melakukan kunjungan kerja di Papua. Untuk itu, saya akan buka kerjasama dan akan terus menerus mengunjungi Papua," kata Yama. Ia menjelaskan, perkembangan ekonomi tidak akan berjalan apabila tidak ada kepercayaan. Oleh sebab itu, dengan adanya kunjungan Gubernur Papua ke m Madang akan menjadi landasan terbaik kerjasama selanjutnya. "Saya percaya Lukas Enembe bukan orang yang salah, karena Tuhan sudah meletakan bapa sebagai pemimpin Papua. Saya harap hubungan yang baik ini bisa menjadi landasan kerjasama sektor bisnis di bidang apapun," ujarnya. Menurutnya, di PNG ada tiga provinsi yang telah diberikan kewenangan luas oleh pemerintah Indonesia di bidang ekonomi dan Madang termasuk. "Untuk itu, saya akan membina hubungan yang baik ini dengan terus berdiskusi dan membangun Papua dengan damai dan saya tidak akan meninggalkan bapak Gubernur," katanya. "Madang merupakan pusat kebudayaan di PNG, bahkan memiliki 148 bahasa. Untuk itu, kami bersyukur Gubernur Papua sudah menetapkan kerjasama dengan Provinsi Madang. Kami siap melakukan MoU dengan Papua dan mendukung 100 persen," tandasnya. (DiskominfoPapua) | ||
Walikota Ambon Letakkan Batu Pertama Tandai Pembangunan Kantor Negeri Rumah Tiga Posted: 22 Oct 2018 06:41 PM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Walikota Ambon Letakkan Batu Pertama Tandai Pembangunan Kantor Negeri Rumah Tiga. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Ambon,PPID – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy hari ini meresmikan pembangunan kantor Negeri RumahTiga yang ditandai dengan peletakan batu pertama, bertempat di Desa RumahTiga, Senin (22/10).
Walikota Ambon, dalam sambutannya sampaikan hari ini kita patut bersyukur atas segala upaya yang dilakukan oleh Raja Negeri RumahTiga beserta staf sehingga hari ini bisa dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Negeri RumahTiga. Lebih lanjut dijelaskan bahwa proses pembangunan ini diawali dari Hibah atas tanah milik dari keluarga DaCosta, selanjutnya pembangunan fisiknya dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi sebagai bagian dari pada tukar guling atau kompensasi pembangunan kepada Negeri RumahTiga dalam rencana pemanfaatan lokasi disini untuk kepentingan pembangunan Provinsi Maluku.
Walikota Ambon tekankan pentingnya Pelayanan Publik dan Pemanfaatan Teknologi bagi jajaran Pemerintah Negeri RumahTiga, dua hal ini menurut Walikota bisa mempengaruhi tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan. "Kota Ambon harus menjadi parameter bagi Maluku terkait pelayanan publik dan pemanfaatan teknologi,"tegasnya. Walikota berharap Negeri Rumah Tiga kedepan bisa memberi kontribusi yang besar bagi perkembangan Kota Ambon. -MCAmbon, IB- Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Walikota Ambon Letakkan Batu Pertama Tandai Pembangunan Kantor Negeri Rumah Tiga . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Peter Yama Kunjungi Provinsi Papua Guna Pererat Kerjasama Ekonomi Posted: 22 Oct 2018 06:40 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Madang, Papua New Guinea (PNG), Peter Yama bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua di Jayapura, Minggu (21/10). Kunjungan kerja Gubernur Peter Yama ini atas balasan kunjungan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH pada awal September 2018 lalu ke Provinsi Madang. Kedatangan Gubernur Madang disambut oleh Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, SIP, MKP, Kepala Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Susana Wanggai di Perbatasan RI-PNG di Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Setibanya di Jayapura, Gubernur Madang langsung menuju Gedung Negara dan disambut langsung oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, Ketua DPRP, Yunus Wonda, Ketua MRP, Timotius Murib dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Papua. Dalam pertemuan di Aula Lukmen Gedung Negara, Gubernur Madang, Peter Yama mempertegas kerjasama antara Provinsi Madang dan Provinsi Papua di bidang ekonomi dan lainnya. "Papua dan PNG adalah negara bertetangga sangat dekat. Oleh karena itu, penting ada hubungan kerjasama, tidak boleh ada sekat," kata Gubernur Enembe dihadapan Gubernur Peter Yama dan delegasinya. Menurut Enembe bahwa dengan adanya kerjasama maka secara otomatis pengusaha Papua dan PNG akan kerjasama. Dengan demikian, produk-produk hanya akan masuk lewat pintu Papua, tidak ada yang lain. "Barang-barang lebih cepat masuk jika lewat Papua, jika lewat jalur lain tentu akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, kedepan semua barang yang masuk harus dari Papua," ujarnya. Mengenai rencana kerjasama penerbangan, Enembe mengakui, pihaknya sudah bertemu langsung dengan managemen Lion Air Group di Jakarta. "Pada intinya Lion Air Group setuju, namun masih melakukan penjajakan guna melihat keuntungan jika membuka rute penerbangan dari Papua ke PNG dan negara Pasifik lainnya," beber Enembe. Sementara itu, Gubernur Provinsi Madang, Peter Yama, mengatakan, pihaknya memandang Papua sebagai satu kesatuan dengan PNG dan Madang. Untuk itu, ketika berkunjung ke Papua, dirinya merasa berada di rumah sendiri. "Ketika melihat langsung Papua, saya bingung kenapa dari dulu tidak ada politisi atau pemimpin PNG yang mau membuka kerjasama atau melakukan kunjungan kerja di Papua. Untuk itu, saya akan buka kerjasama dan akan terus menerus mengunjungi Papua," kata Yama. Ia menjelaskan, perkembangan ekonomi tidak akan berjalan apabila tidak ada kepercayaan. Oleh sebab itu, dengan adanya kunjungan Gubernur Papua ke m Madang akan menjadi landasan terbaik kerjasama selanjutnya. "Saya percaya Lukas Enembe bukan orang yang salah, karena Tuhan sudah meletakan bapa sebagai pemimpin Papua. Saya harap hubungan yang baik ini bisa menjadi landasan kerjasama sektor bisnis di bidang apapun," ujarnya. Menurutnya, di PNG ada tiga provinsi yang telah diberikan kewenangan luas oleh pemerintah Indonesia di bidang ekonomi dan Madang termasuk. "Untuk itu, saya akan membina hubungan yang baik ini dengan terus berdiskusi dan membangun Papua dengan damai dan saya tidak akan meninggalkan bapak Gubernur," katanya. "Madang merupakan pusat kebudayaan di PNG, bahkan memiliki 148 bahasa. Untuk itu, kami bersyukur Gubernur Papua sudah menetapkan kerjasama dengan Provinsi Madang. Kami siap melakukan MoU dengan Papua dan mendukung 100 persen," tandasnya. (DiskominfoPapua) | ||
Inilah Isi Kerjasama Letter Of Intent Pemerintah Provinsi Papua dan Madang Posted: 22 Oct 2018 06:37 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Gubernur Provinsi Madang di Papua New Guinea (PNG), Pete Yama secara resmi menandatangani MoU kerjasama provinsi bersaudara, Minggu (21/10) malam di Gedung Negara. Isi dari kerjasama itu, dimana Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Madang berkeinginan untuk mendorong hubungan kemitraan dan kerjasama yang baik antara kedua pihak. Kemudian kedua provinsi mengakui pentingnya kesetaraan dan saling menguntungkan bagi kedua provinsi. Selain itu, menyatakan kehendak untuk menjalin kerjasama persaudaraan. Selanjutnya sesuai dengan hukum dan peraturan di masing-masing pihak dalam bidang perindustrian dan perdagangan, pariwisata dan sosial budaya, infrastruktur, perhubungan, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, karantina, pertambangan, search and Rescue dan bidang-bidang lainnya yang disepakati para pihak. Kedua belah pihak setuju bahwa pernyataan kehendak ini merupakan langkah awal untuk membentuk suatu kerjasama yang formal dengan menandatangani MoU saling pengertian tentang kerjasama provinsi bersaudara antara Pemprov Papua dan Pemprov Madang. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, dalam kerjasama ini pihaknya tidak asal bicara saja tapi melakukan sesuatu untuk pembangunan daerah. Bahkan Gubernur Enembe berkeinginan untuk bagaimana Papua sebagai pintu masuk di wilayah Asia untuk daerah Pasific. "Kenapa negara China, Singapore, Malaysia, India bisa masuk ke PNG sementara kami yang satu daratan dan satu tanah tidak bisa masuk untuk bangun kerjasama. Itu sebabnya, semua peluang potensi ekonomi di wilayah Pasific yang luar biasa, kami mau jajaki," ungkap Enembe didepan Gubernur Peter Yama. Diakuinya, saat ini tidak lagi berbicara politik melainkan berbicara ekonomi. Bahkan, Papua dan PNG masih tertinggal dimana potensi kekayaan alam diambil oleh negara lain. "Dengan kerjasama ini, kami mau bangkit dan kerjasama dengan PNG," tegasnya. Ia berharap setelah penandatanganan kerjasama ini ditindaklanjuti oleh pengusaha-pengusaha Papua. Enembe merincikan bahwa banyak potensi kerjasama yang bisa dibangun, antara lain seperti beras. "Beras di PNG itu didatangkan dari Thailand kemudian dikirim ke Australia dan Australia jual mahal di PNG. Kita di Papua ada lumbung beras di Merauke. Kita bisa jual ke PNG dengan harga murah," imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Provinsi Madang, Peter Yama mengungkapkan, ini saatnya untuk Gubernur Papua kita bekerjasama dan ketika masa akhir jabatan Gubernur Enembe nantinya akan diingat di Papua sebagai bapak yang membangun Papua terutama dengan PNG. "Banyak orang hanya berbicara saja dan banyak juga hanya berpkir serta berbuat. Tapi orang seperti kita ini berbicara dan langsung berbuat," katanya. Menurutnya, dengan kerjasama ini Pemprov Papua dan Madang akan banyak berbuat untuk membangun Papua dan Madang. Diakuinya, banyak perusahaan yang akan terlibat dengan kerjasama ini. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan tanah di Madang untuk segera merealisasikan perjanjian kerjasama ini. Ia menambahkan, sebagai pimpinan politik, ia dapat mengikat kerjasama untuk mendorong sektor bisnis sehingga terhubung dengan PNG guna mendukung kerjasama ekonomi. "Terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kewenangan kepada Pemprov Papua untuk bergerak secara ekonomi di berbagai sektor. Indonesia harus mendukung semua program kerjasama ini sehingga dapat terlaksana dengan baik," tandasnya. (DiskominfoPapua) | ||
Buah Merah Jadi Minuman Resmi PON XX 2020 Papua Posted: 22 Oct 2018 06:22 PM PDT ![]() Penegasan itu disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (18/10). "Kita sudah produksi banyak untuk PON XX. Ada pabriknya. Jadi, hasil panen masyarakat semuanya langsung masuk ke pabrik pengolahan buah merah," katanya. Menurutnya, salah satu langkah yang diambil pemerintah Provinsi Papua adalah melakukan kerja sama dengan tim dari Surya Institut, dalam hal pengelolaan buah merah. Salah satu dari bentuk kerja sama itu adalah membangun tungku untuk memasak buah merah, sekaligus memproses minyak buah merah yang dibangun di Doyo, Sentani, tepatnya Kali Ular. Selain dijadikan minuman, lanjut Gubernur Enembe, buah merah dikembangkan menjadi produk lain seperti diolah menjadi sabun, juice, permen dan beras serta lainnya. Gubernur yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Papua ini, mengakui sudah mendaftarkan di KONI Pusat bahwa buah merah itu untuk menjadi merek minuman resmi PON di Papua tahun 2020. "Kita sudah mendaftarkan di KONI untuk menjadi merek minuman PON di Papua tahun 2020. Itu hasilnya luar biasa buah merah," ujarnya. Sekedar untuk diketahui, buah merah adalah sejenis buah tradisional dari Papua. Oleh masyarakat Wamena, Papua, buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus Lam karena tanaman ini termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan. Bagi masyarakat di Wamena, Papua, buah merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, buah merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit dan meningkatkan stamina. (DiskominfoPapua) | ||
Inilah Isi Kerjasama Letter Of Intent Pemerintah Provinsi Papua dan Madang Posted: 22 Oct 2018 06:20 PM PDT ![]() JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Gubernur Provinsi Madang di Papua New Guinea (PNG), Pete Yama secara resmi menandatangani MoU kerjasama provinsi bersaudara, Minggu (21/10) malam di Gedung Negara. Isi dari kerjasama itu, dimana Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Madang berkeinginan untuk mendorong hubungan kemitraan dan kerjasama yang baik antara kedua pihak. Kemudian kedua provinsi mengakui pentingnya kesetaraan dan saling menguntungkan bagi kedua provinsi. Selain itu, menyatakan kehendak untuk menjalin kerjasama persaudaraan. Selanjutnya sesuai dengan hukum dan peraturan di masing-masing pihak dalam bidang perindustrian dan perdagangan, pariwisata dan sosial budaya, infrastruktur, perhubungan, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, karantina, pertambangan, search and Rescue dan bidang-bidang lainnya yang disepakati para pihak. Kedua belah pihak setuju bahwa pernyataan kehendak ini merupakan langkah awal untuk membentuk suatu kerjasama yang formal dengan menandatangani MoU saling pengertian tentang kerjasama provinsi bersaudara antara Pemprov Papua dan Pemprov Madang. Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, dalam kerjasama ini pihaknya tidak asal bicara saja tapi melakukan sesuatu untuk pembangunan daerah. Bahkan Gubernur Enembe berkeinginan untuk bagaimana Papua sebagai pintu masuk di wilayah Asia untuk daerah Pasific. "Kenapa negara China, Singapore, Malaysia, India bisa masuk ke PNG sementara kami yang satu daratan dan satu tanah tidak bisa masuk untuk bangun kerjasama. Itu sebabnya, semua peluang potensi ekonomi di wilayah Pasific yang luar biasa, kami mau jajaki," ungkap Enembe didepan Gubernur Peter Yama. Diakuinya, saat ini tidak lagi berbicara politik melainkan berbicara ekonomi. Bahkan, Papua dan PNG masih tertinggal dimana potensi kekayaan alam diambil oleh negara lain. "Dengan kerjasama ini, kami mau bangkit dan kerjasama dengan PNG," tegasnya. Ia berharap setelah penandatanganan kerjasama ini ditindaklanjuti oleh pengusaha-pengusaha Papua. Enembe merincikan bahwa banyak potensi kerjasama yang bisa dibangun, antara lain seperti beras. "Beras di PNG itu didatangkan dari Thailand kemudian dikirim ke Australia dan Australia jual mahal di PNG. Kita di Papua ada lumbung beras di Merauke. Kita bisa jual ke PNG dengan harga murah," imbuhnya. Sementara itu, Gubernur Provinsi Madang, Peter Yama mengungkapkan, ini saatnya untuk Gubernur Papua kita bekerjasama dan ketika masa akhir jabatan Gubernur Enembe nantinya akan diingat di Papua sebagai bapak yang membangun Papua terutama dengan PNG. "Banyak orang hanya berbicara saja dan banyak juga hanya berpkir serta berbuat. Tapi orang seperti kita ini berbicara dan langsung berbuat," katanya. Menurutnya, dengan kerjasama ini Pemprov Papua dan Madang akan banyak berbuat untuk membangun Papua dan Madang. Diakuinya, banyak perusahaan yang akan terlibat dengan kerjasama ini. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan tanah di Madang untuk segera merealisasikan perjanjian kerjasama ini. Ia menambahkan, sebagai pimpinan politik, ia dapat mengikat kerjasama untuk mendorong sektor bisnis sehingga terhubung dengan PNG guna mendukung kerjasama ekonomi. "Terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan kewenangan kepada Pemprov Papua untuk bergerak secara ekonomi di berbagai sektor. Indonesia harus mendukung semua program kerjasama ini sehingga dapat terlaksana dengan baik," tandasnya. (DiskominfoPapua) | ||
Buah Merah Jadi Minuman Resmi PON XX 2020 Papua Posted: 22 Oct 2018 06:20 PM PDT ![]() Penegasan itu disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (18/10). "Kita sudah produksi banyak untuk PON XX. Ada pabriknya. Jadi, hasil panen masyarakat semuanya langsung masuk ke pabrik pengolahan buah merah," katanya. Menurutnya, salah satu langkah yang diambil pemerintah Provinsi Papua adalah melakukan kerja sama dengan tim dari Surya Institut, dalam hal pengelolaan buah merah. Salah satu dari bentuk kerja sama itu adalah membangun tungku untuk memasak buah merah, sekaligus memproses minyak buah merah yang dibangun di Doyo, Sentani, tepatnya Kali Ular. Selain dijadikan minuman, lanjut Gubernur Enembe, buah merah dikembangkan menjadi produk lain seperti diolah menjadi sabun, juice, permen dan beras serta lainnya. Gubernur yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Papua ini, mengakui sudah mendaftarkan di KONI Pusat bahwa buah merah itu untuk menjadi merek minuman resmi PON di Papua tahun 2020. "Kita sudah mendaftarkan di KONI untuk menjadi merek minuman PON di Papua tahun 2020. Itu hasilnya luar biasa buah merah," ujarnya. Sekedar untuk diketahui, buah merah adalah sejenis buah tradisional dari Papua. Oleh masyarakat Wamena, Papua, buah ini disebut kuansu. Nama ilmiahnya Pandanus Conoideus Lam karena tanaman ini termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan pohon menyerupai pandan. Bagi masyarakat di Wamena, Papua, buah merah disajikan untuk makanan pada pesta adat bakar batu. Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, buah merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit dan meningkatkan stamina. (DiskominfoPapua) | ||
1409 Peserta Lulus Seleksi Administrasi CPNS Pemkab MTB 2018 Posted: 22 Oct 2018 05:10 PM PDT ![]() SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mengumumkan hasil seleksi administrasi pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab MTB tahun 2018. Menurut rilis yang diterima Lelemuku.com, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panitia seleksi CPNS Pemkab MTB nomor 810/01/tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018, sekitar 1409 orang peserta seleksi dinyatakan lulus dan 116 peserta tidak lulus pada seleksi administrasi. SK yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi, Piterson Rangkoratat, SH ini menyatakan hasil seleksi administrasi ini berdasarkan pada hasil verifikasi terhadap persyaratan administrasi peserta sebagaimana disyaratkan pada pengumuman Bupati MTB Petrus Fatlolon nomor 810/1332/2018. "Selanjutnya untuk informasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) khusus bagi pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, akan disampaikan kemudian melalui pengumuman resmi setelah mendapatkan jadwal resmi dari panitia seleksi nasional," ujar dia. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |